Thursday, March 23, 2017

Cicilan dari Saya

Jadi ini essay saya pas daftar KKN Tematik ITB heuheuheu mau sharing aja siapa tau bisa jadi ispirasi buat temen2 yg mau daftar jugaaa yeyyy!! Jangan lupa bismillah dulu sebelum baca😁

Perkenalkan, saya Hafi Auliya Nurhayati mahasiswa yang berasal dari daerah sejuk nan asri bernama Ambarawa. Ambarawa berlokasi di Kabupaten Semarang, kawasan pegunungan yang membuat saya selalu bersyukur atas apa yang saya nikmati setiap membuka jendela ketika bangun di pagi hari. Di daerah ini, masih kental gotong-royong dan keramah-tamahan penduduknya, hal itu membuat hati saya damai. Sejak kecil saya diajak untuk akrab dengan masyarakat oleh kedua orang tua saya, dari situ saya mendapat banyak sekali pelajaran hidup. Dan pengalaman itulah yang menggugah hati saya serta membuat saya senang untuk berinterasksi dengan masyarakat.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) saya harapkan dapat menjadi salah satu wujud nyata pengabdian saya kepada masyarakat sebagai seorang mahasiswa yang massa kecilnya dibentuk dalam masyarakat pedesaan. Dengan bergabung bersama tim KKN Tematik ini saya bisa menerapkan keilmuan saya dalam memberikan solusi permasalahan yang ada di dalam masyarakat. Selain menjadi sarana pengembangan ide inovatif, KKN juga menjadi tempat mengembangkan kepedulian dan kepekaan nurani saya.
Alasan saya memilih tema pendidikan adalah saya ingin membagi atas apa yang sudah saya miliki, yaitu wawasan dan ilmu saya. Lewat interaksi dengan banyak masyarakat, ilmu yang saya bagikan saya harap dapat menjadi manfaat di kehidupan mereka selanjutnya, juga dapat menjadi tabungan amal yang terus mengalir kelak saat saya sudah meninggal. Saya ingin membantu masyarakat mencapai dan mengetahui potensi diri mereka, terutama pada anak-anak. Dengan pendidikan, saya dapat memberi pengetahuan, pencerahan, pandangan yang luas dan membangun karakter yang dapat membantu masa depan mereka serta kemajuan bangsa ini. Terlebih, mendidik adalah tanggung jawab orang terdidik. Saya beruntung bisa mendapatkan kesempatan untuk menjadi masyarakat terdidik, dan berdosalah saya jika tidak melakukan apa yang menjadi tanggung jawab saya sendiri. Selain itu, lewat usaha mendidik, dalam sisi lain saya juga sedang dalam proses dididik menjadi pendidik yang baik.
Setelah pendidikan, saya memilih tema eco-agro dan energi. Eco-agro sangat berkaitan dengan keilmuan saya, yaitu rekayasa kehutanan. Dalam tema eco-agro saya dapat berdedikasi untuk pengembangan ide produk, teknologi, komersialisasi yang inovatif untuk membantu petani menjadi lebih produktif. Sedangkan alasan saya memilih tema energi karena melihat kegiatan KKN tahun lalu bersusah-susah membangun rumah pemberdayaan bertenaga energi alternatif. Pasti seru melewatkan masa susah bergotong-royong, dan di masa itu saya akan mendapatkan teman-teman dekat.
Dalam kegiatan KKN ini saya dapat berkumpul dan berteman dengan mahasiswa-mahasiswa hebat yang memiliki keikhlasan untuk berbagi kepada masyarakat. Dengan beragam keilmuan yang kami miliki, kami bisa berbagi sedikit dari ilmu kami. Dalam tema pendidikan misalnya, program mengaji dan doa, menanamkan kebiasaan membaca dan mengenal lingkungan,  menyediakan media berekspresi seperti sandirwara, berbagai keterampilan, juga bimbingan belajar akademik dapat dilakukan untuk mendidik anak-anak, tentunya sambil bermain dan diselipkan berbagai motivasi.
Di luar tema yang saya pilih, saya memiliki bayangan tema air akan berusaha dalam pengadaan sumber air bersih terdekat di suatu wilayah yang kesediaan air bersihnya masih kurang. Sedangkan tema infrastruktur tak jauh dari itu, hanya saja infrastruktur memiliki jangkauan lebih luas mengenai fasilitas-fasilitas fisik yang dapat membantu aktivitas dan kebutuhan masyarakat seperti tenaga listrik, pembuangan limbah, transportasi dan fasilitas lain dengan tujuan sosial dan ekonomi.
Pengalaman, pengetahuan dan wawasan mengenai kehidupan bermasyarakat yang akan saya dapatkan melalui kegiatan KKN ini saya harap dapat menjadi pembelajaran berharga untuk kehidupan saya selanjutnya dan terus menjadi manfaat untuk orang lain yang berlipat-lipat bagai riak kerikil yang dilempar ke lautan. Pengabdian kecil ini saya dedikasikan untuk masyarakat dan saya anggap sebagai cicilan balas budi saya kepada masyarakat yang telah mendidik saya ketika kecil.

Eheheuheuuu sekian, makasih dan maaf kalau banyak salah dan anehnya #eheuheuu

Thursday, July 21, 2016

Deskripsi dan SWOT Diri

Tugas PPAB Himpunan wkwk
Semoga bermanfaat!

        Nama saya Hafi Auliya Nurhayati, saya berasal dari Ambarawa, Kabupaten Semarang. Saya adalah anak semata wayang, meskipun begitu kedua orangtua saya mendidik saya dengan keras dan tegas. “Agar kamu tahan banting dan mandiri”, begitu tutur Ibu saya setahun lalu ketika hendak melepas saya ke tanah rantau, Bandung untuk berkuliah. Sewaktu muda, ibu adalah seorang pecinta alam dan senang merawat tanaman di halaman rumah, beliau menularkannya kepada saya. Fleksibel, ramah, dan peduli sesama, saya contoh dari dalam diri ayah saya. Saya tertarik mencoba hal-hal baru dan selalu mencoba untuk tidak menyerah. Ketika hal buruk datang, saya mencoba untuk tabah sampai akhir dan tetap bersyukur.
     Beranjak SMA, cara didik kedua orangtua saya berubah menjadi lebih lembut. Kini mereka menjadi orangtua yang tidak hanya mendidik dan merawat, mereka juga menjadi sahabat saya. Humor dan candaan mereka membuat teman-teman saya iri karena saya memiliki keluarga yang sangat menyenangkan. Orangtua saya mendukung segala aktivitas yang saya kerjakan dan tekuni, asal jelas pertanggungjawabannya. Saya bergaul dengan segala macam lingkungan, miskin atau kaya, bodoh atau pintar, tidak masalah bagi saya. Lingkungan yang buruk mengajarkan saya untuk mengenal jahat dan pahitnya kehidupan, sedangkan lingkungan yang baik merupakan tempat yang paling tepat untuk berkembang. Keduanya memberikan saya pelajaran berharga, meskipun lingkungan yang buruk memang berisiko.
       Membaca adalah kegiatan yang jarang saya lakukan. Ketika membaca, saya sering tidak menyelesaikan bacaan sampai akhir, saya cepat bosan dengan suatu kegiatan serta mudah terdistraksi. Hal ini membuat saya berwawasan sempit, saya ingin mengubahnya. Saya senang melakukan hal dengan santai dan spontan, sehingga apa yang saya kerjakan terkesan labil, tidak rapih, dan tidak disiplin. Saya sangat bahagia jika memiliki banyak teman, namun terkadang solidaritas yang saya miliki membuat saya tidak bisa menentukan prioritas saya.
     Saya bersyukur memiliki keluarga yang selalu mendukung perkembangan saya, selalu menyekolahkan saya di sekolah yang terbaik, mendukung dengan penuh kasih sayang dan dengan mencukupi saya dalam segi finansial. Kedua orangtua saya bekerja sebagai PNS, mereka juga berwirausaha, tak jarang saya membantu mereka dan saya juga senang berwirausaha. ITB memfasilitasi saya dengan banyak wadah aktualisasi diri. Hal ini sangat pas dengan saya yang suka mencoba hal baru, kegiatan outdoor dan berorganisasi. Namun, segala fasilitas tersebut terkadang membuat saya terlupa akan tujuan utama saya berada di Bandung adalah untuk berkuliah.
     Pengalaman berorganisasi saya lumayan baik, saya aktif di fakultas, kabinet, kepanitiaan, juga di unit Pasopati. Sekarang, saya telah masuk di jurusan Rekayasa Kehutanan. Sangat disayangkan, banyak masyarakat belum sadar akan pentingnya pengelolaan alam, terkhusus program studi saya ini.
    Saya gemar bernyanyi dan berjalan-jalan. Sejak SMP saya sering mengikuti perlombaan menyanyi bersama grup vokal dan paduan suara, tak jarang juga memenangkannya. Saya dibesarkan di keluarga besar yang religius, saya sering merasa segan untuk mengembangkan hobi bernyanyi saya karena kemampuan saya mengaji masih kurang, saya takut ditanya “Nyanyi sih bisa, ngajinya pinter gak?”. Saat SMA saya mengikuti ekstrakulikuler pecinta alam, saya mendapat banyak pengalaman mengasyikkan, menyenangkan, dan berharga. Melatih mental dan fisik saya, melatih saya untuk tabah sampai akhir.

Friday, August 10, 2012

eyaak

itu saja. dengan cara menyalahkan diriku sendiri, dan meminta maaf.
tak ingin buang waktu atau membuat masalah sekecil itu membesar.
aku ingin hubungan kita baik baik saja. mungkin ini kedewasaanku.
hanya ingin kamu bahagia, senang, suka, bila bersamaku.

disaat kamu ingin melepaskan seseorang, ingatlah bagaimana ketika kamu mendapatkannya.
disaat kamu ingin melepaskan seseorang, diamlah, berpikir, kemungkinan itu hanyalah keinginan sesaat yg akan buatmu menyesal esoknya.
disaat kamu mulai tidak mencintainya, ingatlah. ingat ketika pertama kali kamu jatuh cinta kepadanya.
disaat kamu mulai bosan, ingat selalu saat2 indah bersamanya, keikhlasannya, pengorbanannya, kesetiaannya, kesabarannya, kejujurannya, segala kebaikannya.

maka kamu akan merasakan arti dia untukmu.

jangan sampai disaat aku sudah tidak disisimu, kamu baru menyadari semua arti diriku untukmu.
yang indah abadi iklas hanya dari hati.
TIDAK MUDAH UNTUK MENCARI YANG HILANG

Jika kamu tidak memiliki apa yang kamu sukai, maka sukailah apa yg km miliki sekarang.
positif thinking.
belajarlah untuk hidup dengan kasih.

w/ love. hafi

Saturday, June 30, 2012

raceto

ini ku persembahkan untuk yg lagi galau, kalo aku sih enggak ya sori aja *agak muna*
suwung juga sih jadi kalo raceto ya gatau ya terserah blog aku juga *nggak ngotot*




i'm falling


i'm sinking

deep wound *gambarnya emo emo gitu ya hahaha


where am I?


don't know the address 


 grain dust


ARTINYA

aku terjatuh (i'm falling) dan tak bisa bangkit lagi
aku tenggelam (i'm sinking) dalam lautan luka dalam (deep wound)
aku tersesat (where am I?) dan tak tau arah jalan pulang (don't know the address)
aku tanpamu butiran debu (grain dust)
EAAAA!
 muahaha  RACETO -__________-

Friday, June 1, 2012

ora muf on muf on


Kelingan pas kui ono tugas ngumpulke laporan native speaker, aku durung ngeprint terus aku ngribeti koe aku wedi di seneni pak danang, esuk2 langsung ribut nggolek kertas karo printer nggo nge print, akhire ngeprint ng kelas 8b, dewe lingguh sampingan, koe tak uwel2 keplak jiwit goro2 aku wedi, koe berusaha tenang tapi mboh deng ketoke pancen rupamu sg koyo ngono(eh), nganti wes bel durung rampung2 aku ngomel cerewet banget tapi koe tetep ngeprintke mbek mbenekke paragraph page layout blablabla, guru wes meh do teko akhire koe wes ngeprint ke, aku makasih banget, pancen pas kui koe yangku sg soswit tenan, makasih yo

Sunday, May 13, 2012

ibu pemalu

kalo ada tamu, atau siapa gitu lagi sama aku sama ibu, dan kalo saat itu ibu melakukan sesuatu yang salah, atau wagu, atau alay, atau apapun gituu.. (hal kecil)
ibu bilang : 'Hlo gimana sih fi?' (ketawa mringis) atau sejenis nya yg menjurus malah aku yg melakukan salah.
dan aku? Ya, diam, cuma mbatin aja. Asem, mungkin itu salah satu gunanya punya anak, biar ga malu jadi yg malu anaknya aja gapapa kan masih kecil belum punya malu ahii :p -_-